Jumat, 08 November 2019

MENGHITUNG KEBUTUHAN LAMPU DALAM RUANGAN

 Hasil gambar untuk kebutuhan lampu dalam ruangan
Berapa banyak lampu yang dibutuhkan untuk menerangi suatu ruangan? 
Berapa watt lampu yang dibutuhkan agar dapat memberikan penerangan yang optimal dalam suatu ruangan? 

Bagi anda yang saat ini sedang berencana untuk memasang instalasi lampu penerangan dalam suatu ruangan yang mungkin baru anda bangun, atau mungkin saat ini anda baru saja selesai membangun rumah, namun masih bingung bagaimana menentukan berapa jumlah lampu yang akan anda pasang dalam ruangan di dalam rumah anda. Atau anda telah memasang beberapa lampu penerangan di ruangan, namun belum dapat memberikan hasil penerangan yang diinginkan. 

Di satu sisi, pastinya kita menginginkan penerangan yang cukup untuk suatu ruangan, agar ruangan tersebut dapat kita gunakan untuk berbagai kegiatan, Namun disisi lain anda juga pasti memiliki perhitungan bagaimana agar lampu penerangan yang akan anda pasang tidak terlalu berlebihan , namun dengan hasil penerangan yang optimal, sehingga tidak akan menyebabkan pemborosan daya listrik. 

Oleh karena itu, untuk mendapatkan berapa watt lampu atau berapa banyak jumlah lampu yang akan anda pasang dalam suatu ruangan agar penerangan dalam ruangan tersebut optimal, maka perlu dilakukan perhitungan yang baik untuk mendapatkan jumlah lampu atau berapa besar watt lampu yang dibutuhkan suatu ruangan. 

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan 

Sebenarnya, pertanyaan yang tepat untuk mewakili berbagai pertanyaan tersebut diatas, adalah seberapa besar pencahayaan yang dibutuhkan untuk menerangi suatu ruangan. Seberapa besar Pencahayaan yang dibutuhkan suatu ruangan? Maka, jika kita bicara mengenai pencahayaan atau cahaya, maka sebelumnya kita perlu mengetahui beberapa satuan cahaya yang biasa digunakan, yaitu: 
 Hasil gambar untuk lumen lux candela
CANDELA
Candela adalah salah satu satuan pencahayaan. Dari bahasanya Candela bisa diartikan sama dengan besar pencahayaan lilin.
LUMEN
Lumen adalah salah satu satuan Pencahayaan. Pada satuan pencahayaan LUMEN, menyatakan seberapa besar pencahayaan yang dihasilkan dari satu sumber cahaya.
LUX
Lux adalah salah satu satuan Pencahayaan. Lux menyatakan nilai besaran Pencahayaan yang ada dalam suatu ruangan yang mendapatkan Pencahayaan dari suatu sumber cahaya.
Setelah kita mengetahui beberapa satuan pencahayaan, selanjutnya bagaimana cara menentukan jumlah lampu untuk menerangi suatu ruangan. 

Untuk menentukan jumlah lampu penerangan suatu ruangan, ada beberapa hal yang harus kita ketahui, antara lain:

A. Jenis ruangan yang akan dipasangi lampu penerangan. 

Ruangan yang akan dipasang lampu penerangan Tingkat pencahayaan memiliki nilai yang berbedabeda sesuai dengan jenis dan fungsi ruangan tersebut. Dibawah ini dapat anda lihat beberapa nilai standar pencahayaan pada suatu ruangan tertentu. 

Ruangan yang ada di dalam Rumah Tinggal 

TERAS Standar pencahayannya adalah 60 lux
RUANG TAMU Standar pencahayannya adalah 120 – 150 lux
RUANG MAKAN Standar pencahayannya adalah 120 – 250  lux
RUANG KERJA Standar pencahayannya adalah 120 – 250  lux
KAMAR TIDUR Standar pencahayannya adalah 120 – 250  lux
KAMAR MANDI Standar pencahayannya adalah 250  lux
DAPUR Standar pencahayannya adalah 250  lux
GARASI Standar pencahayannya adalah 60 lux

Ruangan yang ada di dalam perkantoran 

RUANG DIREKTUR Standar pencahayannya adalah 350  lux
RUANG KERJA Standar pencahayannya adalah 350  lux
RUANG KOMPUTER Standar pencahayannya adalah 350  lux
RUANG RAPAT Standar pencahayannya adalah 300 lux
RUANG GAMBAR Standar pencahayannya adalah 750 lux
GUDANG ARSIP Standar pencahayannya adalah 150  lux
RUANGAN ARSIP AKTIF Standar pencahayannya adalah 300 lux

Ruangan yang ada di dalam Sekolahan 

RUANG KELAS Standar pencahayannya adalah 250 lux
PERPUSTAKAAN Standar pencahayannya adalah 300 lux
LABORATORIUM Standar pencahayannya adalah 500  lux
RUANG GAMBAR Standar pencahayannya adalah 750  lux
KANTIN Standar pencahayannya adalah 200 lux

Ruangan yang ada di dalam Hotel dan Restoran 

LOBBY & KORIDOR Standar pencahayannya adalah 100  lux
RUANG SERBA GUNA Standar pencahayannya adalah 200  lux
RUANG MAKAN Standar pencahayannya adalah 250  lux
KAFETARIA Standar pencahayannya adalah 250  lux
KAMAR TIDUR Standar pencahayannya adalah 150  lux
DAPUR Standar pencahayannya adalah 300 lux

B. Ukuran ruangan tersebut, seperti ukuran Panjang dan lebar ruangan. 

C. Berapa besar daya atau Watt untuk satu buah lampu yang akan digunakan. 

D. 1 Watt lampu = 75 Lumen cahaya

Setelah beberapa hal tersebut kita ketahui, selanjutnya kita dapat menghitung berapa banyak lampu penerangan yang kita butuhkan untuk memberikan penerangan yang diinginkan di dalam ruangan tersebut. Dengan menggunakan Rumus untuk menentukan jumlah lampu penerangan dalam suatu ruangan. 

Rumus: N =      E x L x W 
                    Ø x LLF x Cu x n 

Penjelasan Rumus diatas, adalah : 

N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux - 250lux
L = Panjang (Length) ruangan dalam satuan meter
W = Lebar (Width) ruangan dalam satuan meter.
Ø = Total nilai pencahayaan lampu dalam satuan Lumen LLF = (Light Loss Factor) atau faktor kehilangan atau kerugian cahaya, biasa nilainya antara 0.7–0.8
Cu = (Coeffesien of Utillization)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik 

Sebagai contoh perhitungan untuk mengetahui seberapa banyak kebutuhan lampu dalam suatu ruangan, kita dapat mengambil data berikut: 

Contoh: Suatu ruangan kamar tidur berukuran Panjang 5 meter dan Lebar 4 Meter di dalam Rumah tinggal, hendak dipasang Lampu TL 40 Watt, Berapa banyak lampu TL 40 Watt yang dibutuhkan untuk memberikan pencahayaan yang baik dalam ruangan Kamar tidur tersebut ? 

Diketahui: Dapat kita lihat, dari data standar kuat pencahayaan diatas bahwa untuk ruangan 
Kamar tidur di rumah tinggal adalah : 120 Lux – 250 Lux.
Kita ambil Nilai tengah sekitar 200 Lux
Maka diketahui, E = 200 Lux. 

Panjang ruangan atau L = 5 meter
Lebar ruangan atau W = 4 meter
Nilai Lumen lampu atau Ø = 40 Watt x 75 Lumen Ø = 3000 Lumen.
Untuk sistem penerangan langsung dengan warna plafon dan dinding terang, Nilai Koefisien atau CU (coeffesien of utilization) adalah : 50-65 %. 
Untuk Hal ini, kita bisa ambil nilai terendah yaitu 50 % atau 0.5

Light loss factor ( LLF ) = 0.7-0.8. 
LLF tergantung kebersihan sumber cahaya, tipe kap lampu, penyusutan cahaya dari permukaan lampu, dan lainnya
Nilai LLF kita ambil nilai sebesar = 0.7
Jumlah lampu dalam satu titik (n) adalah 1

Maka, N =       E x L x W
                 Ø x LLF x Cu x n

N = 200 LUX x 5 meter x 4 meter
        3000 Lumen x 0.7 x 0.5 x 1

N = 4000
       1050

N = 3.8 (dibulatkan menjadi 4 buah lampu)

Maka didapat bahwa Jumlah lampu yang dibutuhkan untuk memberikan pencahayaan pada Kamar tidur di Rumah tinggal adalah sebanyak 4 Buah dengan Lampu yang digunakan adalah TL 40 Watt. Atau jumlah watt yang dibutuhkan adalah 4 x 40 watt = 160 watt. Demikianlah cara bagaimana menghitung jumlah Lampu yang kita butuhkan untuk memberikan pencahayaan yang baik dalam suatu ruangan. Semoga bermanfaat.

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan baik dan bijaksana
Dilarang membuat spam di blog ini
Mohon maaf bila ada komentar yang belum dijawab/dibalas