
By: KH. Hafidz Abdurrahman, MA
Membicarakan sosok manusia sempurna tidak akan pernah bisa mendekati kesempurnaannya. Karena tak sanggup lisan menggambarkannya, pun pula pena dan tinta tak kan pernah mampu melukiskannya. Dari namanya, Muhammad, kita tahu, bahwa dia bukan hanya memiliki satu atau dua kebaikan yang layak dipuji, tetapi kebaikannya itu tak terbatas.
Maka, tinta dan pena pun tak kuasa melukiskan manusia sempurna yang paling kita cintai,...