Selasa, 29 Oktober 2019

BERDIRINYA NAHDLATUL ULAMA PASCA RUNTUHNYA DAULAH KHILAFAH

Gambar terkait
Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah
Pasca runtuhnya Daulah Khilafah Islamiyah era Utsmaniyah (Ottoman) pada tahun 1924, tidak hanya membuat kegoncangan di dunia Islam. Di Indonesia masalah tersebut telah membuat gelisah umat Islam berikut para Ulama’. Umat Islam khususnya di Indonesia pada waktu itu amat merasa kehilangan seakan kehilangan induk yang selama ini melindunginya. Tulisan berikut membahas sepak terjang Umat Islam di Indonesia pasca runtuhnya Daulah Khilafah. Khususnya NU sebagai organisasi masa Islam terbesar di Indonesia. 

Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' Lahir
Setelah kaum Wahabi melalui pemberontakan yang mereka lakukan pada tahun 1925 berhasil menguasai seluruh daerah Hejaz, maka mereka mengubah nama negeri Hejaz dengan nama Saudi Arabia. Dengan dukungan sepenuhnya dari raja mereka yang pertama, Ibnu Sa'ud, mereka mengadakan perombakan-perombakan secara radikal terhadap tata cara kehidupan masyarakat. Tata kehidupan keagamaan, mereka sesuaikan dengan tata cara yang dianut oleh golongan Wahabi, yang antara lain adalah ingin melenyapkan semua batu nisan kuburan dan meratakannya dengan tanah. Keadaan tersebut sangat memprihatinkan bangsa Indonesia yang banyak bermukim di negeri Hejaz, yang menganut paham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, dengan memilih salah satu dari empat madzhab. Mereka sangat terkekang dan tidak mempunyai kebebasan lagi dalam menjalankan ibadah sesuai dengan paham yang mereka anut. Hal ini dianggap oleh bangsa Indonesia sebagai suatu persoalan yang besar. 

Persoalan tersebut oleh bangsa Indonesia tidak dianggap sebagai persoalan nasional bangsa Arab saja, melainkan dianggap sebagai persoalan internasional, karena menyangkut kepentingan umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, para tokoh ulama di Jawa Timur menganggap penting untuk membahas persoalan tersebut. Dipelopori oleh alm. KH. Abdul Wahab Hasbullah dan almarhum hadlratus syaikh KH. Hasyim Asy'ari, diadakanlah pertemuan di langgar H. Musa Kertopaten Surabaya. Pada pertemuan tersebut dilahirkan satu organisasi yang diberi nama Comite Merembuk Hejaz, yang anggotanya terdiri dari para tokoh tua dan para tokoh muda. 
Hasil gambar untuk lahirnya nu
Tokoh Pendiri awal NU

Semula Comite Hejaz bermaksud akan mengirimkan utusan ke tanah Hejaz untuk menghadap raja Ibnu Sa'ud. Akan tetapi oleh karena satu dan lain hal pengiriman utusan ditangguhkan, dan sebagai gantinya hanya mengirimkan telegram kepada raja Ibnu Sa'ud. Pada tanggal 31 Januari 1926 M. atau 16 Rajab 1345 H, hari Kamis, di lawang Agung Ampel Surabaya, diadakan pertemuan yang disponsori oleh Comite Hejaz sebagai realisasi dari gagasan yang timbul pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini, lahirlah organisasi baru yang diberi nama "JAM'IYYAH NAHDLATUL ULAMA" dengan susunan pengurus HB (Hoof Bestuur) sebagai berikut: 

Ra'is Akbar : Hadlratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari Wakil Ra'is : KH. Said bin Shalih
Katib Awwal : KH. Abdul Wahab Hasbullah Katib Tsani : Mas H. Alwi Abdul Aziz
A'wan : 1. KH. Abdul Halim (Leuwimunding 2. KH. Ridlwan Surabaya (pencipta lambang NU)
3. KH. Bisri Sansuri, Denanyar, Jombang 4. KH. Said.
5. KH. Abdullah Ubaid, Surabaya. 6. KH. Nahrawi Thahir, Malang.
7. KH. Amin, Surabaya. 8. KH. Kholil Masyhuri, Soditan, Lasem, Jateng
Musytasyar : 1. KH. Asnawi, Kudus 2. KH. Ridlwan, Semarang.
3. KH. Nawawi, Sidogiri, Pasuruan. 4. KH. Doro Muntoho, Bangkalan.
5. KH. Ahmad Ghonaim Al Misri. 6. KH. Hambali, Kudus.
Presiden : H. Hasan Gipo Penulis : H. Sadik alias Sugeng Yudodiwiryo Bendahara : H. Burhan
Komisaris : H. Saleh Syami, H. Ihsan, H. Nawaw,i H. Dahlan Abd. Qohar, Mas Mangun

Kehadiran Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' dimaksudkan sebagai suatu organisasi Islam yang ingin terus menerapkan Syariah Islam secara kaffah di Indonesia pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah. Secara khusus, mempertahankan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dari segala macam intervensi (serangan) golongan-golongan Islam di luar Ahlus Sunnah Wal Jama'ah di Indonesia pada khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya; dan bukan hanya sekedar untuk menghadapi golongan Wahabi saja sebagaimana Comite Hejaz. Disamping itu juga dimaksudkan sebaga organisasi yang mampu memberikan reaksi terhadap tekanan-tekanan yang diberikan oleh Pemerintah Penjajah Belanda kepada Umat Islam di Indonesia.

1926-1929
Setelah Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' lahir pada tanggal 31 Januari 1926 M, maka Comite Hejaz dibubarkan. Sedangkan semua tugas Comite Hejaz yang belum dilaksanakan, dilimpahkan seluruhnya kepada Jam'iyyah NU. Alhamdulillah, meskipun Jam'iyyah NU baru saja lahir, ternyata telah mampu melaksanakan tugas-tugas yang berat; baik tugas yang dilimpahkan oleh Comite Hejaz, maupun tugas yang diharapkan oleh Umat Islam kepadanya. Tugas-tugas tersebut antara lain:

1. Pada bulan Februari 1926 M. setelah berhasil menyelenggarakan kongres Al Islam di Bandung yang dihadiri oleh tokoh-tokoh organisasi Islam selain NU, seperti: PSII, Muhammadiyah dan lain-lainnya. Diantara keputusan kongres tersebut adalah mengirimkan dua orang utusan, yaitu: H.Umar Said Tjokroaminoto dari PSII dan KH. Mas Mansur dari Muhammadiyah, ke Muktamar Alam Islam yang diselenggarakan oleh raja Ibnu Saud (raja Saudi Arabia) di Makkah. Disamping itu, Jam'iyyah NU juga mengirimkan utusan yang khusus membawa amanat NU, yaitu: KH. Abdul Wahab Hasbullah dan KH. Ahmad Ghonaim Al Misri. Alhamdulillah kedua utusan ini berhasil dengan baik.
2. Beliau ini pulang dengan membawa surat dari raja Sa'ud ke Indonesia tertanggal 28 Dzul Hijjah 1347 H./ 13 Juni 1928 M., nomor: 2082, yang isinya antara lain menyatakan bahwa raja Ibnu Sa'ud menjanjikan akan membuat satu ketetapan yang menjamin setiap ummat Islam untuk menjalankan Agama Islam menurut paham yang dianutnya. 
 
Sesuai dengan yang diharapkan oleh bangsa Indonesia, maka sejak lahir, Jam'iyyah NU telah berani memberikan reaksi secara aktif terhadap rencana pemerintah Penjajah Belanda mengenai: Ordonansi Perkawinan atau Undang-Undang Perkawinan, yang isinya mengkombinasikan hukum-hukum Islam dengan hukum-hukum yang dibawa Belanda dari Eropa. Pelimpahan pembagian waris ke Pengadilan Negeri (Nationale Raad) dengan menggunakan ketentuan hukum di luar Islam. Persoalan pajak rodi, yaitu pajak yang dikenakan kepada warga negara Indonesia yang bermukim di luar negeri. Dan lain-lainnya. Walhasil, meskipun NU tidak pernah menyatakan sebagai Partai Politik, namun yang ditangani adalah soal-soal politik. NU terus berusaha untuk menjadikan Syariat Islam panutan hukum sekalipun Penjajah Belanda tidak mengiginkan hal itu terjadi.

1929-1942
Pada tanggal 5 September 1929 Jam'iyyah NU mengajukan Anggaran Dasar (Statuten) dan Anggaran Rumah Tangga (Huishoudelijk Reglemen) yang telah disusun kepada Pemerintah Hindia Belanda. Dan pada tanggal 6 Februari 1930 mendapat pengesahan dari Pemerintah Hindia Belanda sebagai organisasi resmi dengan nama: "PERKUMPULAN NAHDLATUL ULAMA" untuk jangka waktu 29 tahun terhitung sejak berdiri, yaitu: 31 Januari 1926. Hoofbestuur (Pengurus Besar) Nahdlatul Ulama' juga berusaha membuat lambang NU dengan jalan meminta kepada para Kyai untuk melakukan istikharah. Dan ternyata Almarhum KH. Ridlwan Abdullah, Bubutan Surabaya berhasil. Dalam mimpi, beliau melihat gambar lambang itu secara lengkap seperti lambang yang sekarang; tanpa mengetahui makna simbol-simbol yang terdapat dalam lambang tersebut satu-persatu. 

Setelah berdiri secara resmi, Nahdlatul Ulama' mendapat sambutan dari seluruh masyarakat Indonesia yang sebagian besar berhaluan salah satu dari madzhab empat. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, 4 sampai 5 bulan, sudah terbentuk 35 cabang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang antara lain:

1. Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' dipimpin oleh para ulama' yang menjadi guru dari para kyai yang tersebar di seluruh Nusantara, khususnya Hadlratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari.
2. Kesadaran ummat Islam Indonesia akan keperluan organisasi Islam sebagai tempat menyalurkan aspirasi dan sebagai kekuatan sosial yang tangguh dalam menghadapi tantangan dari luar. 
Hasil gambar untuk pesantren nu tempo doeloe
Kesederhanaan pesantren tempo dulu

Sebagai organisasi sosial yang harus menangani semua kepentingan masyarakat, Nahdlatul Ulama' memandang sangat perlu untuk membentuk kader dakwah yang terdiri dari generasi muda yang sanggup melaksanakan keputusan-keputusan yang telah diambil oleh NU untuk menerapkan Syariat Islam (dari sini bisa kita lihat betapa NU merasa khawatir apabila Syariat Islam dijauhkan dari Umat Islam, lalu bagaimana dengan NU yang sekarang?). Untuk itu, pada tanggal 12 Februari 1938, atas prakarsa KH. Abdul Wahid Hasyim selaku konsul Jawa Timur, diselenggarakan konferensi Daerah Jawa Timur yang menelorkan keputusan untuk menyelenggarakan pendidikan formal, yaitu mendirikan madrasah-madrasah, disamping sistem pendidikan pondok pesantren. Madrasah-madrasah yang didirikan itu terdiri dari dua macam, yaitu:

Madrasah Umum, yang terdiri dari: 
1. Madrasah Awwaliyah, dengan masa belajar 2 tahun.
2. Madrasah Ibtidaiyyah, dengan masa belajar 3 tahun.
3. Madrasah Tsanawiyyah, dengan masa belajar 3 tahun.
4. Madrasah Mu'allimin Wustha, dengan masa belajar 2 tahun.
5. Madrasah Mu'allimin 'Ulya, dengan masa belajar 3 tahun.

Madrasah Kejuruan (Ikhtishashiyyah), yang terdiri dari:
Madrasah Qudlat (Hukum). Madrasah Tijarah (Dagang). Madrasah Nijarah (Pertukangan).
Madrasah Zira'ah (Pertanian). Madrasah Fuqara' (untuk orang-orang fakir). Madrasah Khusus.
Kelahiran Al Majlis Al Islamiy Al A'la (MIAI)

Pada masa penjajahan Belanda, ummat Islam Indonesia selalu mendapat tekanan-tekanan dari pemerintah penjajah Belanda, disamping penghinaan-penghinaan yang dilakukan oleh golongan di luar Islam kepada agama Islam, Al Qur'an dan Nabi Besar Muhammad saw.. Untuk menghadapi hal tersebut, maka Nahdlatul Ulama' memandang perlu untuk mempersatukan seluruh potensi ummat Islam di Indonesia. Pada tahun 1937 Nahdlatul Ulama' telah memelopori persatuan ummat Islam di seluruh Indonesia dengan membidani kelahiran dari Al Majlis al Islamiy al A'la Indonesia (MIAI), dengan susunan dewan sebagai berikut:

Ketua Dewan : KH. Abdul Wahid Hasyim, dari NU Wakil Ketua Dewan : W. Wondoamiseno, dari PSII
Sekretaris (ketua) : H. Fakih Usman, dari Muhammadiyah Penulis : S.A. Bahresy, dari PAI
Bendahara : 1. S. Umar Hubeis, dari Al Irsyad
2. K.H. Mas Mansur, dari Muhammadiyah
3. Dr. Sukiman, dari PII 
Gambar terkait
Al Majlis al Islamiy al A'la Indonesia (MIAI)

Adapun tujuan perjuangan yang akan dicapai oleh MIAI antara lain sebagai berikut:
Menggabungkan segala perhimpunan ummat Islam Indonesia untuk bekerja bersama-sama. Berusaha mengadakan perdamaian apabila timbul pertikaian di antara golongan ummat Islam Indonesia, baik yang telah tergabung dalam MIAI maupun belum. Merapatkan hubungan antara ummat Islam Indonesia dengan ummat Islam di luar negeri. Berdaya upaya untuk keselamatan agama Islam dan umatnya pasca runtuhnya Daulah Khilafah. Membangun Konggres Muslimin Indonesia (KMI) sesuai dengan pasal 1 Anggaran Dasar MIAI.

1942-1952
Kelahiran Majlis Syura Muslimin Indonesia (MASYUMI)
Pada masa penjajahan Jepang, MIAI masih diberi hak hidup oleh Pemerintah Penjajah Jepang. Malah suara MIAI tetap diijinkan untuk terbit selama isinya mengenai hal-hal berikut:
1. Penerangan-penerangan dan tafsir Al Qur'an.
2. Khutbah-khutbah dan pidato-pidato keagamaan yang penting dari para ulama' atau kyai yang terkenal.
3. Memberi keterangan kepada rakyat, bagaimana daya upaya Dai Nippon yang sesungguhnya untuk membangunkan Asia Timur Raya.
4. Memperkenalkan kebudayaan Dai Nippon dengan jalan berangsur-angsur.

Akan tetapi setelah Letnan Jendral Okazaki selaku Gunseikan pada tanggal 7 Desember 1942 berpidato di hadapan para ulama' dari seluruh Indonesia yang dipanggil ke istana Gambir Jakarta, yang isinya antara lain: Akan memberikan kedudukan yang baik kepada pemuda-pemuda yang telah dididik secara agama, tanpa membeda-bedakan dengan golongan lain asal saja memiliki kecakapan yang cukup dengan jabatan yang akan dipegangnya, maka sekali lagi Nahdlatul Ulama' tampil ke depan untuk memelopori kalahiran dari Majlis Syura Muslimin Indonesia (MASYUMI) sebagai organisasi yang dianggap mampu membereskan segala macam persoalan kemasyarakatan; baik yang bersifat sosial maupun yang bersifat politik, agar keinginan untuk menuju Indonesia Merdeka, bebas dari segala macam penjajahan segera dapat dilaksanakan. Dan setelah Masyumi lahir, maka MIAI pun dibubarkan.

Pembentukan Laskar Rakyat
Pemerintah Penjajah Jepang memang mempunyai taktik yang lain dengan Penjajah Belanda terhadap para ulama' di Indonesia. Dari informasi yang diberikan oleh para senior yang dikirim oleh pemerintah Jepang ke Indonesia jauh sebelum masuk ke Indonesia (mereka menyamar sebagai pedagang kelontong dan lain sebagainya yang keluar masuk kampung), penjajah Jepang telah mengetahui bahwa bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam serta menganut paham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, semuanya ta'at, patuh dan tunduk kepada komando yang diberikan oleh para ulama'. Oleh karena itu, penjajah Jepang ingin merangkul para ulama' untuk memukul bangsa Indonesia sendiri. Itulah sebabnya, maka dengan berbagai macam dalih dan alasan, penjajah Jepang meminta kepada para ulama' agar memerintahkan kepada para pemuda untuk memasuki dinas militer, seperti Peta, Heiho dan lain sebagainya.
Hasil gambar untuk Pembentukan laskar rakyat
Laskar Rakyat

Sedang Nahdlatul Ulama' sendiri mempunyai maksud lain, yaitu bahwa untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan mempertahankan kemerdekaan, mutlak diperlukan pemuda-pemuda yang terampil mempergunakan senjata dan berperang. Untuk itu Nahdlatul Ulama' berusaha memasukkan pemuda-pemuda Ansor dalam dinas Peta dan Hisbullah. Sedangkan untuk kalangan kaum tua, Nahdlatul Ulama' tidak melupakan untuk membentuk Barisan Sabilillah dengan KH. Masykur sebagai panglimanya; meskipun sebenarnya selama penjajahan Jepang NU telah dibubarkan. Jadi peran aktif NU selama penjajahan Jepang adalah menggunakan wadah MIAI dan kemudian MASYUMI.

Masyumi menjelma sebagai Partai Politik
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Nahdlatul Ulama' yang dibubarkan oleh penjajah Jepang bangkit kembali dan mengajak kepada seluruh ummat Islam Indonesia untuk membela dan mempertahankan tanah air yang baru saja merdeka dari serangan kaum penjajah yang ingin merebut kembali dan merampas kemerdekaan Indonesia. Rais Akbar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama', Hadlratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, mengeluarkana fatwa bahwa mempertahankan dan membela kemerdekaan Indonesia adalah wajib hukumnya. Seruan dan ajakan NU serta fatwa dari Rais Akbar ini mendapat tanggapan yang positif dari ummat Islam; dan bahkan berhasil menyentuh hati nurani arek-arek Surabaya, sehingga mereka tidak mau ketinggalan untuk memberikan andil yang tidak kecil artinya dalam peristiwa 10 November '45. Semangat Jihad fi Sabilillah menggelora di mana-mana. Pengurus Besar NU hampir sebulan lamanya mencari jalan keluar untuk menanggulangi bahaya yang mengancam dari fihak penjajah yang akan menyengkeramkan kembali kuku-kuku penjajahannya di Indonesia. Kelambanan NU dalam hal tersebut disebabkan karena pada masa penjajahan Jepang NU hanya membatasi diri dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersifat agamis, sedang hal-hal yang menyangkut perjuangan kemerdekaan atau berkaitan dengan urusan pemerintahan selalu disalurkan dengan nama Masyumi.
Gambar terkait
Partai Masyumi

Atas prakarsa Masyumi, di bawah pimpinan KH. Abdul Wahid Hasyim, maka Masyumi yang pada masa penjajahan Jepang merupakan federasi dari organisasi-organisasi Islam, mengadakan konggresnya di Yogyakarta pada tanggal 7 November 1945. Pada konggres tersebut telah disetujui dengan suara bulat untuk meningkatkan Masyumi dari Badan Federasi menjadi satu-satunya Partai Politik Islam di Indonesia dengan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' sebagai tulang punggungnya. Adapun susunan Dewan Pimpinan Partai Masyumi secara lengkap adalah sebagai berikut:

Majlis Syura (Dewan Partai) Ketua Umum : Hadlratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari
Ketua Muda I : Ki Bagus Hadikusuma Ketua Muda II : KH. Abdul Wahid Hasyim
Ketua Muda III : Mr. Kasman Singodimejo
Anggota : 1. RHM. Adnan. 2. H. Agus Salim 3. KH. Abdul Wahab Hasbullah.
4. KH. Abdul Halim. 5. KH. Sanusi. 6. Syekh Jamil Jambek
Pengurus Besar
Ketua : Dr. Sukirman Ketua Muda I : Abi Kusno Tjokrosuyono Ketua Muda II : Wali Al Fatah
Sekretaris I : Harsono Tjokreoaminoto Sekretaris II : Prawoto Mangkusasmito Bendahara : Mr. R.A. Kasmat.

Nahdlatul Ulama Memisahkan Diri Dari Masyumi
Perpecahan yang terjadi dalam tubuh Partai Masyumi benar-benar di luar keinginan Nahdlatul Ulama'. Sebab Nahdlatul Ulama' selalu menyadari betapa pentingnya arti persatuan Umat Islam untuk mencapai cita-citanya. Yaitu tegaknya Syariat Islam. Itulah yang mendorong Nahdlatul Ulama' yang dimotori oleh KH.Abdul Wahid Hasyim untuk mendirikan MIAI, MASYUMI, dan akhirnya mengorbitkannya menjadi Partai Politik. Bahkan Nahdlatul Ulama' adalah modal pokok bagi existensi Masyumi, telah dibuktikan oleh Nahdlatul Ulama' pada konggresnya di Purwokerto yang memerintahkan semua warga NU untuk beramai-ramai menjadi anggauta Masyumi. Bahkan pemuda-pemuda Islam yang tergabung dalam Ansor Nahdlatul Ulama' juga diperintahkan untuk terjun secara aktif dalam GPII (Gabungan Pemuda Islam Indonesia).

Akan tetapi apa yang hendak dikata, beberapa oknum dalam Partai Masyumi berusaha dengan sekuat tenaga untuk menendang NU keluar dari Masyumi. Mereka beranggapan bahwa Majlis Syura yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam Masyumi sangat menyulitkan gerak langkah mereka dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang bersifat politis. Apalagi segala sesuatu persoalan harus diketahui / disetujui oleh Majlis Syura, mereka rasakan sangat menghambat kecepatan untuk bertindak. Dan mereka tidak mempunyai kebebasan untuk menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik. Akhirnya ketegangan hubungan antara ulama'/kyai dengan golongan intelek yang dianggap sebagai para petualang yang berkedok agama semakin parah. Karena keadaan semacam itu, maka para pemimpin PSII sudah tidak dapat menahan diri lagi. Mereka mengundurkan diri dari Masyumi dan aktif kembali pada organisasinya; sampai kemudian PSII menjadi partai.

Pengunduran diri PSII tersebut oleh pemimpin-pemimpin Masyumi masih dianggap biasa saja. Bahkan pada muktamar Partai Masyumi ke-IV di Yogyakarta yang berlangsung pada tanggal 15 - 19 Desember 1949, telah diputuskan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Majlis Syura yang semula menjadi dewan yang tertinggi diubah menjadi Penasihat yang tidak mempunyai hak veto; dan nasihatnya sendiri tidak harus dilaksanakan. Sikap Masyumi yang telah merendahkan derajat para ulama' tersebut dapat ditolelir oleh warga Nahdlatul Ulama'. Namun PBNU masih berusaha keras untuk memperhatikan persatuan ummat Islam. Nahdlatul Ulama' meminta kepada pimpinan-pimpinan Masyumi agar organisasi ini dikembalikan menjadi Federasi Organisasi-Organisasi Islam, sehingga tidak menyampuri urusan rumah tangga dari masing-masing organisasi yang bergabung di dalamnya. Namun permintaan ini tidak digubris, sehingga memaksa Nahdlatul Ulama' untuk mengambil keputusan pada muktamar NU di Palembang, tanggal: 28 April s/d 1 Mei 1952 untuk keluar dari Masyumi, berdiri sendiri dan menjadi Partai.

Hasil gambar untuk partai NU
Partai NU
Nahdlatul Ulama' membentuk Liga Muslimin
Setelah Nahdlatul Ulama' keluar dari Masyumi, Jam'iyyah NU yang sudah menjadi Partai Politik ternyata masih gandrung pada persatuan ummat Islam Indonesia. Untuk itu Nahdlatul Ulama' mengadakan kontak dengan PSII dan PERTI membentuk sebuah badan yang berbentuk federasi dengan tujuan untuk membentuk masyarakat Islamiyah yang sesuai dengan hukum-hukum Allah dan sunnah Rasulullah saw. Gagasan NU ini mendapat tanggapan yang positif dari PSII dan PERTI, sehingga pada tanggal 30 Agustus 1952 diakan pertemuan yang mengambil tempat di gedung Parlemen RI di Jakarta, lahirlah Liga Muslimin Indonesia yang anggautanya terdiri dari Nahdlatul Ulama', PSII, PERTI dan Darud Dakwah Wal Irsyad.

Dekade 1965
Selama Nahdlatul Ulama' menjadi Partai Islam, dalam gerak langkahnya mengalami pasang naik dan juga ada surutnya. Saat kabut hitam melingkupi awan putih wilayah nusantara pada tanggal 30 September 1965, kepeloporan Nahdlatul Ulama' muncul dan mampu mengimbangi kekuatan anti Tuhan yang menamakan dirinya PKI (Partai Komunis Indonesia). Sikap Nahdlatul Ulama' pada saat itu betul-betul sempat membuat kejutan pada organisasi-organisasi selain NU. Keberhasilan Nahdlatul Ulama' dalam menumbangkan PKI dapat diakui oleh semua fihak. Dan hal ini menambah kepercayaan Pemerintah terhadap Nahdlatul Ulama'. Nahdlatul Ulama' sebagai Partai Politik sudah membuat kagum dan dikenal serta disegani oleh setiap orang di kawasan Indonesia, bahkan oleh dunia internasional. Apalagi mampu menumbangkan dan menumpas pemberontakan Partai Komunis yang belum pernah dapat ditumpas oleh negara yang manapun di seluruh dunia. Sehingga dengan demikian, Nahdlatul Ulama' dihadapkan kepada permasalahan-permasalahan yang sangat komplek dengan berbagai tetek-bengeknya. Namun Nahdlatul Ulama' sendiri dalam hal rencana perjuangannya yang terperinci, mengalami pembauran kepentingan partai dengan kepentingan pribadi dari para pimpinannya.

Kesalahan yang terjadi dalam berpolitik pada waktu itu lebih disebabkan karena sistem kufur Demokrasi telah menjadi wadah bagi NU untuk menerapkan Syariat Islam. Inilah kesalahan mendasar hingga saat ini Umat Islam jauh dari kebangkitan. Oleh sebab itu, pada sekitar tahun 1967, Nahdlatul Ulama' yang sudah berada di puncak mulai menurun. Hal ini disebabkan antara lain oleh pergeseran tata-nilai, munculnya tokoh-tokoh baru yang sekuler di tubuh NU, ketiadaan generasi penerus yang memperjuangkan tegaknya Syariah dan lain sebagainya. 
Hasil gambar untuk pemilu 1955
Partai-partai di Pemilu 1955

Pergeseran tata-nilai ini terjadi di saat Nahdlatul Ulama' menghadapi Pemilihan Umum tahun 1955. Nahdlatul Ulama' harus mempunyai anggota secara realita, terdaftar dan bertanda anggota secara pasti. Demi pengumpulan suara, maka apa-apa yang menjadi tujuan Nahdlatul Ulama', kini dijadikan nomor dua. Partai Nahdlatul Ulama' membutuhkan anggota sebanyak-banyaknya, sekalipun mereka bukan penganut aliran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Akibat dari pergeseran nilai inilah yang membuat kabur antara tujuan, alat dan sarana. Sebagai Partai Politik yang militan, Nahdaltul Ulama' harus berusaha agar dapat merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat sebanyak mungkin; demikian pula halnya jabatan-jabatan sebagai menteri. Hal itu dimaksudkan sebagai alat untuk dapat melaksanakan program dalam mencapai tujuan partai. Akan tetapi karena pengaruh lingkungan yang kufur dan juga karena pergeseran nilai, maka jabatan-jabatan yang semula dimaksudkan sebagai alat yang harus dicapai dan dimiliki, kemudian berubah menjadi tujuan. Dan hal ini sangat berpengaruh bagi kemajuan dan kemunduran partai dalam mencapai tujuan.

Pada sekitar tahun 1967/1968, Nahdlatul Ulama' mencapai puncak keberhasilan. Akan tetapi sayang sekali, justeru pada saat itu ciri khas Nahdlatul Ulama telah menjadi kabur. Pondok Pesantren yang semula menjadi benteng terakhir Nahdlatul Ulama' yang memperjuangkan Syariat Islam sudah mulai terkena erosi, sebagai akibat perhatian Nahdlatul Ulama' yang terlalu dicurahkan dalam masalah-masalah politik sekuler. Bersekutu dengan sistem kufur Jahiliyah yang bercokol di Tanah Air. 

Penyederhanaan Partai-Partai
Pada pemilu tahun 1971, Nahdlatul Ulama' keluar sebagai pemenang nomor dua. Hal tersebut membawa anggapan baru bagi masyarakat umum bahwa sebenarnya kepengurusan Nahdlatul Ulama' adalah sebagai hal yang luar biasa; sementara di pihak lain terdapat dua partai yang tidak mendapatkan kursi sama sekali, yaitu Partai MURBA dan IPKI, yang berarti aspirasi politiknya terwakili oleh kelompok lain. Dari sinilah timbul gagasan untuk menyederhanakan partai-partai politik. Kehendak menyederhanakan partai-partai politik tersebut, datangnya memang bukan dari Nahdlatul Ulama'. Akan tetapi Nahdlatul Ulama' menyambut dengan gembira. Dan dalam penyederhanaan tersebut Nahdlatul Ulama' tidak membentuk federasi, akan tetapi melakukan fusi. Namun demikian, ganjalan pun terjadi, karena memang masing-masing pihak yang berfusi mempunyai tata-nilai sendiri-sendiri.

Bagaimanakah kenyataannya?
Kehidupan politik yang ditentukan oleh golongan sekuler telah menyeret para pemimpin dan tokoh-tokoh Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' ke dalam kehidupan yang sekuler kapitalistik. Padahal kehidupan semacam ini tidak terdapat dalam tubuh Nahdlatul Ulama' pada awalnya. Sehingga kehidupan tersebut sebagai barang baru yang berkembang biak dan hidup subur di kalangan Nahdlatul Ulama'. Maka timbullah pola pemikiran baru yang mengarah kepada kehidupan individualis, agar tidak terlalu tergeser dari rel yang menuju kepada kehidupan kufur. Dari fusi inilah rupa-rupanya yang membuat parah kondisi yang asli dari Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' sejak mula pertama didirikan sebagai jam'iyyah.

Nahdlatul Ulama' Kembali Kepada Khittah An-Nahdliyah
Selama Nahdlatul Ulama' berfusi dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tata-nilai semakin berjurang lebar; sementara dalam tubuh Nahdlatul Ulama' sendiri terdapat banyak ketimpangan dan kesimpang-siuran. Dalam kurun waktu yang lama, secara tidak disadari, Nahdlatul Ulama' telah menjadi kurang peka dalam menanggapi dan mengantisipasi perkembangan keadaan, khususnya yang menyangkut kepentingan ummat dan bangsa. Salah satu sebabnya adalah ketelibatan Nahdlatul Ulama' secara berlebihan dalam kegiatan politik Demokrasi yang sebenarnya tidak dikenal dalam politik Islam. Yang pada gilirannya telah menjadikan Nahdlatul Ulama' tidak lagi berjalan sesuai dengan maksud kelahirannya, sebagai jam'iyyah yang ingin berkhidmat secara nyata kepada Islam. Bahkan hal tersebut telah mengaburkan hakekat Nahdlatul Ulama' sebagai gerakan yang dilakukan oleh para ulama' yang prihatin akan runtuhnya Daulah Khilafah, dan ingin menyelamatkan Umat dari keterpurukan.

Tidak hanya sekedar itu saja yang sangat menyulitkan Nahdlatul Ulama' dalam kancah politik selama berfusi dalam PPP; akan tetapi silang pendapat di kalangan NU sendiri semakin tajam, sehingga sempat bermunculan berbagai hipothesa tentang bagaimana dan siapa sebenarnya Nahdlatul Ulama'. Dari kejadian demi kejadian dan bertolak dari keadaan tersebut, maka sangat dirasakan agar Nahdlatul Ulama' secepatnya mengembalikan citranya yang sesuai dengan memilih khittah Nahdlatul Ulama' tahun 1926. Hal ini berarti bahwa Nahdlatul Ulama' harus melepaskan diri dari kegiatan politik praktis secara formal, seperti yang telah diputuskan dalam Musyawarah Alim Ulama' Nahdlatul Ulama' (Munas NU) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur tahun 1982. Hal ini semacam trauma politik bagi Nahdlatul Ulama.
Gambar terkait
Dukungan warga Nahdliyin dalam Konferensi Khilafah 2007

Berpolitik dalam Islam adalah kewajiban bagi Umat Islam Khususnya para Ulama’. Tentunya politik (as-siyasah) yang dimaksud adalah politik Islam sesuai tuntunan dari Rasulullah SAW. Semestinya Nahdlatul Ulama’ saat ini harus tetap lurus diatas rel penegakan Syariah Islam secara total (kaffah) dalam bingkai Ideologi (mabda) Islam seperti dulu dan bukan yang lain. Memperjuangkan tegaknya Khilafah Islam terwujud kembali, seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Tentu akan memberikan kontribusi positif bagi Umat Islam di Indonesia pada khususnya, untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Sungguh, mabda Kapitalisme yang muncul dari akidah sekulerisme yang melahirkan sistem Demokrasi telah merusak segalanya. Hingga saat ini tulisan ini dibuat, Indonesia dengan potensi Islam yang ada yang dimiliki, masih dalam keterpurukan dalam berbagai sendi kehidupan. Masihkah hal ini berlarut – larut. Semoga kita semua tersadar untuk kembali mengagas persatuan Islam agar negeri ini tercapai cita - cita baldatun thoyibatun wa robbun ghofur, sekaligus menyingkirkan sistem kufur yang ada di negeri ini. [dari berbagai sumber sejarah]


Selasa, 22 Oktober 2019

MANFAAT TANAMAN UNTUK KESEHATAN

1. MANFAAT DAUN KELOR (Moringa Oelivera) UNTUK KESEHATAN

Di Eropa dan Amerika sedang happening sekali disebutnya Miracle Tree. Ternyata di Indonesia namanya POHON KELOR. Khasiatnya tidak ada yang menandingi.

Berikut keunggulan tanaman kelor dibandingkan sayuran yang lain:
- 2X lebih banyak dari protein pada kedelai.
- 6X lebih banyak dari Vitamin C pada jeruk.
- 4X lebih banyak dari Vitamin A pada wortel.
- 4X lebih banyak dari kalsium pada susu.
- 7X lebih banyak dari kalium pada pisang.
- 7X lebih banyak dari vitamin B1 dan B2 pada ragi.
- 6X lebih banyak dari polifenol pada anggur merah.
- 4X lebih banyak dari asam folat pada hati sapi.
- 4X lebih banyak dari vitamin E pada gandum.
- 2X lebih banyak dari serat pada gandum.
- 1,5X lebih banyak dari asam amino esensial pada telur
- 25X lebih banyak dari zat besi pada bayam.

Manfaat Daun Kelor:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Mengurangi kolesterol.
3. Meningkatkan kinerja jantung.
4. Menurunkan kadar gula dlm darah / diabetes.
5. Sebagai Antioksidan, mengeluarkan racun dlm tubuh.
6. Anti kanker, tumor.
7. Mencegah kerusakan hati dan ginjal.
8. Mengatasi kemandulan.
9. Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa.
10. Mempercepat produksi sel darah merah ( baik diminum untuk ibu2 pasca kelahiran).
11. Memperkuat Rahim.
12. Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat dan rematik.

Kandungan vitamin dan mineralnya daun kelor tertinggi diantara buah atau sayuran.
- Vitamin C nya dalam daun kelor, kadar yang sama adalah 3 kali buah Jeruk.
- Proteinnya cukup besar.
- Kalsiumnya 7 kali dibanding Susu.
Di Jerman di jual Ekstraknya dalam kapsul sangat mahal namanya kapsul Mohing.

Hanya dengan makan daun KELOR saja semua kebutuhan nutrisi telah terpenuhi dan mudah terserap tubuh. Karena pada dasarnya manusia dari struktur pencernaan adalah HERBIVORA / pemakan daun2an. Murah dan menyembuhkan segala penyakit, diantaranya:
- Kanker Stadium 4.
- Jantung.
- Diabetes.
- Kolesterol.
- Asam Urat.
- Penyakit Degeneratif lain dan hebatnya nikmat dimakan.

Pohon yang mudah ditanam dan karena khasiatnya luarbiasa, maka alangkah baiknya ditanam dirumah, di kantor, di taman umum langsung di tanah atau di pot. Ketika di konfirmasi kebenaran konten ini kepada Prof. Rudy Purwanto (IPB), beliau membenarkan konten ini beliau katakan bahwa
kelor merupakan tanaman yang istimewa untuk obat. Ternyata untuk sehat tidak harus mahal tidak perlu perawatan kesehatan ke luar negeri bukan? Bisa dimulai dari pekarangan rumah kita. Moringa Olivera udah diakui oleh WHO.

Seiring berjalannya waktu penelitian ilmiah tentang manfaat daun kelor yang didengungkan sejak dahulu pun diteliti secara ilmiah. Seorang ahli obat tradisional, Gunter Harnisch dalam pengantar buku mengenai kejaiban pohon kelor menyebutkan keunggulan tanaman kelor berdasarkan beberapa penelitian seperti diungkapkan Peneliti Senior Bidang Etnobotani Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Eko B. Walujo dalam Seminar Ilmiah Tanaman Obat Kelor di Kantor Badan POM. Semoga bermanfaat.




2. 17 MANFAAT DAUN BALAKACIDA/BABADOTAN/MERDEKA (untuk Kesehatan Wanita dan juga bagi kesehatan lainnya)
Gambar mungkin berisi: tanaman, alam dan luar ruangan
Bagi sebagian besar orang termasuk anda mungkin kurang familiar dengan nama dedaunan yang satu ini berbeda jika anda melihat, terlebih ada banyak sekali nama yang diberikan untuk tanaman ini. Daun balakacida memiliki nama ilmiah Chromolaena odorata, adapula berbagai nama lainnya seperti kirinyuh. Tanaman ini sebenarnya salah satu jenis tanaman gulma atau pengganggu yang berasal dari family asteraceae. Adapun ciri daunnya berbentuk oval dan bergerigi di bagian tepinya tidak hanya itu daunnya memiliki tekstur sedikit kasar berbeda dengan jenis dedaunan pada umumnya, tanaman ini juga memiliki bunga dan akan berbunga di setiap musim kemarau.

Biasanya daun balakacida banyak dijumpai pada dataran dengan ketinggian sekitar 1000 hingga 2800 mdpl, namun berbeda dengan di Indonesia justru kebanyakan dun balakacida dapat tumbuh di dataran rendah kurang dari 500 mdpl. Pertumbuhannya yang sangat cepat terutama karena mendapatkan asupan sinar matahari cukup, akan sangat sulit tumbuh jika ditempatkan di tempat yang tidak memiliki pencahayaan cukup. Pertumbuhannya yang sangat cepat dapat merusak tanaman budidaya, sehingga dapat merugikan para petani.

Tak heran juga bila daun balakacida sering dibuang begitu saja. Namun, ternyata tanaman balakacida memiliki manfaat yang luar biasa di dunia pertanian. Tanaman ini dapat dijadikan sebagai pupuk organik, biopestisida, dan obat tradisional. Manfaat tersebut tentunya dikarenakan daun balakacida memiliki banyak sekalikandungan zat dan nutrisi. Adapun rincian mengenai kandungan nutrisi pada daun balakacida.

Kandungan Nutrisi Daun Balakacida
Fenol
Alkaloid
Triteperoid
Tannin
Flavonoid
Limonen

Adanya kandungan nutrisi di atas, daun balakacida tidak hanya bermanfaat di bidang pertanian saja, begitupun di bidang kesehatan. Biasanya tanaman balakacida juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional. Ini sudah banyak digunakan sejak dulu dimana orang masih mengenal tabib dan perawat saja. Karena sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, jaman dulu banyak sekali orang menanamnya dan membudidayakannya.

Namun seiring dengan waktu dimana orang-orang sudah mengenal obat kimia dan dokter dan berbeda jika anda melihat, maka daun balakacida mulai ditinggalkan dan dianggap sebagai gulma. Bagi anda yang penasaran dengan apa saja manfaat dari daun balakacida, berikut kami sampaikan manfaatnya.

Manfaat Daun Balakacida
1,Obat Kista
Daun balakacida sangat bermanfaat bagi anda yang ingin menyembuhkan kista dengan efektif.

2. Mencegah Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan bagi wanita berbeda dengan, untuk mencegahnya anda bisa meminum teh balakacida.

3. Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita
Kesehatan alat reproduksi merupakan satu hal penting yang harus diperhatikan, untuk menjaga kesehatannya anda bisa meminum air rebusan daun balakacida.

4. Mencegah Diabetes
Tidak hanya dapat menjaga kesehatan alat reproduksi wanita saja, daun balakacida dapat mencegah diabetes.

5. Obat Vertigo
Vertigo merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat disepelekan, penyakit ini tidak hanya dapat berujung di rumah sakit saja tetapi juga kematian. Anda dapat mengobatinya dengan meminum air rebusan daun balakacida saat vertigo anda kambuh.

6. Obat Maag
Tidak hanya mampu mencegah kambuhnya penyakit maag berbeda dengan, dipercaya daun balakacida dapat mengobati maag jika dikonsumsi secara berkala.

7. Menjaga Kesehatan Jantung
Penting bagi kita menjaga kesehatan jantung, agat jantung selalu sehat dan terhindar dari penyakit anda bisa menggunakan daun balakacida.

8. Menurunkan Kadar Kolesterol
Untuk anda yang ingin menurunkan kadar kolesterol, anda bisa meminum air rebusan daun balakacida saat kadar kolesterol anda naik ataupun setelah mengkonsumsi seafood.

9. Obat Asam Urat
Daun balakacida dapat digunakan sebagai obat asam urat.

10. Menurunkan Tekanan Darah
Tidak hanya dapat menurunkan kadar kolesterol, daun balakacida juga mampu menurunkan tekanan darah anda. Ini bermanfaat bagi anda yang memiliki hypertensi.

11. Menjaga Kesehatan Lambung
Kandungan nutrisi pada daun balakacida sangat baik bagi anda yang ingin terhindar dari penyakit ataupun gangguan pada lambung.

12. Obat Sakit Kepala
Tidak hanya dapat mengobati vertigo saja, daun balakacida juga dapat mengobati berbagai macam sakit kepala seperti migrain dan pusing.

13. Mencegah Kanker Payudara
Tidak hanya mampu mencegah kanker serviks, daun balakacida juga dapat mencegah kanker payudara.

14. Melancarkan Peredaran Darah
Daun balakacida juga dapat melancarkan peredaran darah anda sehingga anda akan jarang mengalami kram dan kesemutan.

15. Menurunkan Berat Badan
Untuk anda yang sedang diet ataupun ingin memiliki berat badan ideal, anda bisa mengkonsumsi daun balakacida.

16. Obat Luka
Untuk mengobati luka, anda bisa menumbuk daun dan menempelkannya di bagian tubuh anda yang luka.

17. Obat Jerawat
Sama dengan cara mengobati luka dan jerawat anda tinggal menumbuk dan menempelkannya pada jerawat anda.

Untuk penyakit dalam,
Ambil secukupnya daun tersebut kemudian direbus dengan takaran air 2 hingga 3 gelas air. Dan sisakan rebusan air tersebut minimal menjadi 1 gelas air hasil rebusan daun tersebut.
Diminum dua kali sehari juga cukup. Dari bangun tidur sama sebelum tidur.

Kalo penyakit luar bisa dengan ditumbuk lalu ditempelkan diarea yang dimaksud, atau mengambil getah dari pohon tersebut.

Itulah berbagai manfaat daun balakacida yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.




3. 9 MANFAAT RUMPUT TEKI UNTUK KESEHATAN
Gambar mungkin berisi: tanaman dan alam
Bagi yang senang dengan dunia pertamanan dan juga memiliki hobi berkebun pasti sudah sering menjumpai jenis rumput ini. ya, rumput teki. Rumput teki merupakan salah satu jenis rerumputan yang sering dianggap mengganggu, karena dapat menyerap unsur hara yang seharusnya diambil oleh tanaman dan juga rerumputan yang kita rawat di pekarangan rumah kita.

Tidak hanya di pekarangan rumah, bahkan di dalam kebunpun rumput teki merupakan salah satu jenis gulma yang sangat mengganggu dan banyak dibasmi dengan cara disiangi dan juga dicabut. Namun demikian meskipun sudah sering disiangi, ternyata rumput teki tetap saja tumbuh terus menerus. Rumput teki atau yang memiliki nama ilmiah Cyperus Rotondus ini ternyata memiliki beberapa manfaat. Meskipun sering dituding sebagai salah satu jenis gulma yang menyusahkan, namun ternyata rumput teki bisa beRmanfaat bagi kesehatan manusia. Terutama menjadi salah satu jenis pengobatan herbal

Apa saja manfaat dari rumput teki? Bagian dari rumput teki yang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal biasanya adalah bagian umbi dari rumput teki. Apa saja manfaatnya bagi kesehatan dan juga bagi pengobatan herbal. Berikut ini adalah manfaat rumput teki :

1. Dapat mengobati kencing batu
Manfaat rumput teki bagi kesehatan kita adalah dapat mengobati kencing batu. Ternyata, umbi dari rumput teki ini apabila direbus dan diolah dengan tepat dapat membantu menyembuhkan kencing batu. Kencing batu adalah suatu gejala dimana saluran kencing tertahan oleh penggumpalan dan pengkristalan dari kotoran. Gangguan ini akan menghambat saluran kencing.

Berikut ini cara mengolah umbi dari rumput teki untuk mengobati kencing batu:
-Siapkan umbi dari rumput teki, lalu cuci bersih.
-Haluskan umbi rumput teki, lalu rebus hingga mendidih.
-Minum hasil dari rebusan umbi rumput teki tersebut secara teratur hingga gejala kencing batu hilang.

2. Dapat memperbaiki siklus menstruasi
Umbi dari rumput teki ternyata juga sangat bermanfaat untuk memperbaiki siklus menstruasi atau haid pada wanita. Banyak dari wanita saat ini yang mengalami masalah pada siklus haidnya, karena berbagai macam hal, seperti stress, pola makan yang tidak sehat dan banyak hal lainnya yang dapat mengganggu siklus haid atau menstruasi. Nah, bagi anda yang mengalami siklus menstruasi yang terganggu, cobalah untuk meminum ramuan herbal dari umbi rumput teki ini. Cara pembuatannya cukup mudah sama seperti membuat ramuan herbal untuk mengobati kencing batu di atas.

3. Memperlancar buang air besar
Manfaat penting lainnya dari umbi rumput teki adalah untuk masalah pencernaan. Salah satu masalah pencernaan yang paling sering dialami adalah kesulitan buang air besar, dan buang air besar terasa keras dan tidak lancar, serta sering mengalami sakit perut. Nah, dengan adanya obat herbal yang berasal dari umbi rumput teki ini, maka dijamin, kondisi pencernaan anda dapat menjadi lebih baik, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.

4. Mempercepat proses pembekuan darah
Manfaat penting lainnya dari rumput teki dan juga umbi rumput teki adalah dapat mempercepat proses pembekuan darah dan juga dapat membantu menyembuhkan luka yang baru. Ketika anda terjatuh dan juga terluka, maka rumput teki dapat menjadi andalan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka anda, karena dapat membantu proses pembekuan darah. Caranya cukup mudah, anda dapat menempelkan rumput teki pada bagian tubuh yang terluka, lalu tunggu hingga luka tersebut terasa mengering, lalu basuh dengan menggunakan air bersih.

5. Dapat merangsang produksi ASI
Bagi anda seorang ibu yang sedang menyusui, rumput teki dan juga umbi rumput teki memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu merangsang produksi ASI.Manfaat rumput teki untuk kesehatan dan juga umbinya akan membantu memperbanyak jumlah ASI, sehingga sang buah hati  tidak akan mengalami kekurangan nutrisi.

6. Dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit
Manfaat lainnya yang sangat penting dari rumput teki dan juga umbi dari rumput teki ini adalah mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Penyakit kulit seperti eksim, panu, kutu air, ruam dan berbagai macam penyakit kulit lainnya dapat sembuh dengan memanfaatkan rumput teki. Yang perlu anda lakukan adalah cukup dengan merajang daun rumput teki. Lalu kemudian mengompres bagian kulit yang mengalami penyakit kulit hingga terasa dingin dan lakukan berulang kali hingga penyakit kulit tersebut sembuh.

7. Dapat mengobati keputihan
Manfaat rumput teki untuk kesuburan juga sangat penting bagi para wanita, karena rumput teki mampu untuk mencegah terjadinya keputihan. Keputihan merupakan salah satu masalah yang mengkhawatirkan hampir seluruh wanita dan dengan adanya rumput teki, maka kondisi keputihan ini dapat teratasi dan dapat terhindar dari keputihan.

8. Sebagai obat anti nyamuk
Anda sudah kesal dengan gigitan nyamuk, dan kesal dengan banyaknya nyamuk yang berkeliaran?Kalau begitu cobalah untuk membuat pasta dari umbi dan juga daun dari rumput teki.Dengan menggunakan umbi dan juga daun dari rumput teki, maka nyamuk yang berkeliaran di  anda dapat teratasi, karena nyamuk tidak senang dengan rumput teki, sehingga akan efektif sebagai salah satu obat nyamuk alami.

9. Menurunkan demam
Manfaat rumput teki adalah sebagai obat untuk menurunkan demam dan panas. Bagian dari rumput teki yang digunakan adalah bagian umbinya. Umbu dari rumput teki ini dapat anda tumbuh dan dihaluskan. Lalu setelah dihaluskan, umbi dari rumput teki dapat anda campur dengan sedikit air, lalu kompreslah ramuan tersebut pada orang yang mengalami panas dan juga demam. Dengan begitu, maka panas akan segera turun.

Itulah beberapa kegunaan penting dari rumput teki untuk kesehatan dan pengobatan.
Ternyata, meskipun sering dipandang sebelah mata sebagai jenis gulma yang sangat mengganggu, ternyata rumput teki ini sangatlah berguna.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۚ ذَٰلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ

Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir; maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk neraka
( QS: Shad : 27 ).
Semoga bermanfaat.




 4. DAUN SIRIH (piperaceae)
Gambar mungkin berisi: tanaman, alam dan luar ruangan
Banyak sekali manfaat dari tanaman hijau yang menjalar dan masuk dalam keluarga PIPERACEAE ini. Beberapa manfaat daun sirih beserta cara membuat nya :

1. MENGOBATI PENYAKIT ASMA
Cara nya :
1. Siapkan 4-5 daun sirih.
2. Rebus daun tersebut dalam 2 gelas air
sampai tersisa 1 gelas saja.
3. Minum rebusan tersebut dengan rutin,
setidak nya 2-3 gelas sehari.

2. MENYEMBUHKAN RADANG
TENGGOROKKAN
Cara nya :
1. Rebus 4-5 daun sirih dalam 2 gelas air
sampai tersisa setengah nya.
2. Minum rebusan tersebut secara rutin
2-3 gelas sehari.

3. MENGOBATI BATUK
Manfaat daun sirih lain nya adalah untuk mengobati batuk.
Cara nya :
1. Rebus lah 5 daun sirih merah dalam
300 ml air.
2. Minum rebusan nya 2 kali setiap hari
secara teratur.

4. MENGOBATI PENYAKIT BRONCHITIS
Untuk mengobati penyakit ini :
1. Yang kita butuh kan adalah 6–10 daun sirih
yang direbus dengan 300 ml air hingga
tersisa setengah nya saja.
2. Minum rebusan tersebut 3 kali sehari
secara teratur.

5. OBAT LUKA BAKAR RINGAN
Cara nya :
1. Tumbuk 3-5 lembar daun sirih merah
dengan 2 sdt madu.
2. Oles kan pada luka sehari dua kali.

6. MENGOBATI DEMAM BERDARAH
Cara nya :
1. Rebus 5-6 daun sirih dalam 2 gelas air
sampai tersisa setengah nya.
2. Minum air rebusan 2 kali sehari secara rutin.

7. MENYEMBUHKAN IRITASI
DAN SAKIT MATA
Manfaat daun sirih yang cukup dikenal adalah untuk mengobati iritasi dan sakit mata.
Cara nya :
1. Rebus 1-2 lembar daun sirih dalam
1 gelas air, tunggu sampai dingin.
2. Gunakan air rebusan tersebut untuk
mengompres atau sebagai obat tetes.

8. MELANCARKAN HAID
Cara nya :
1. Rebus 3 lembar daun sirih, 10 gram mahkota
dewa, 15 gram umbi dewa dalam 2 gelas air
sampai hanya tersisa 1 gelas saja.
2. Minum rebusan tersebut 2 kali sehari.

9. MENGATASI MASALA KEPUTIHAN
Cara nya :
1. Rebus 5 -10 daun sirih merah dalam
250 ml air.
2. Setelah dingin, saring air nya.
3. Gunakan untuk membasuh daerah
kewanitaan.

10. MENGHILANGKAN BAU MULUT
Cara nya :
1. Rebus 10-15 daun sirih dalam 4 gelas air
sampai tersisa setengah nya.
2. Gunakan untuk berkumur.

11. OBAT PENYAKIT JANTUNG
Salah satu manfaat daun sirih adalah untuk mengobati penyakit jantung.
Cara nya :
1. Tumbuk 3 lembar daun sirih, 3 siung
bawang merah, 1 sendok makan jintan
putih, dan biji kemukus sebanyak 7 pasang,
lalu ditambahi dengan satu sendok makan
air panas.
2. Setelah agak dingin, saring.
3. Minum ramuan 2 kali sehari.

12. MEMBERSIHKAN KUMAN DI MULUT
Cara nya :
1. Rebus 4-5 lembar daun sirih dengan
4 gelas air.
2. Gunakan air rebusan untuk berkumur,
terutama setelah makan.

13. OBAT GUSI BERDARAH
Cara nya :
1. Rebus 10 lembar daun sirih merah
dengan 4 gelas air sampai mendidih.
2. Gunakan air rebusan tersebut untuk
berkumur setidak nya 3 kali dalam sehari.

14. MENGOBATI SAKIT GUSI
DAN SARIAWAN
Cara nya :
1. Cukup mengunyah 1–2 lembar daun
sirih merah selama 10 menit.
2. Lakukan sebanyak 2 kali sehari.

15. MENGHILANGKAN BAU BADAN
Cara nya :
1. Rebus 10-15 lembar daun sirih dan
1 sdt garam dalam 4 gelas air hingga
tersisa 2 gelas saja.
2. Minum air rebusan 2 kali sehari.

16. MENGHILANGKAN KERINGAT
BERLEBIH
Manfaat daun sirih yang lain adalah mampu mengendalikan senyawa kavicol dan estragol pada produksi kelenjar keringat.
Cara nya :
1. Oleskan hasil tumbukan dari 2 lembar daun
sirih pada area ketiak secara teratur.
2. Juga bisa meminum rebusan air daun sirih
sebanyak 2 gelas setiap hari.

17. OBAT UNTUK PAYUDARA YANG
MEMBENGKAK
Cara nya :
1. Ambil beberapa lembar daun sirih.
2. Kemudian bakar sampai layu.
3. Lalu, tempelkan pada payuda yang bengkak
saat masih hangat.

18. MENGURANGI PRODUKSI
ASI YANG BERLEBIH
Manfaat daun sirih yang lain adalah mengurangi produksi ASI yang berlebih...
Cara nya :
1. Ambil 4 lembar daun sirih yang diolesi
dengan minyak kelapa yang telah
dipanggang di atas api, ingat, jangan sampai
hangus.
2. Tempelkan di sekitar area payuda, dalam
keadaan hangat.

19. RAMUAN SETELAH MELAHIRKAN
Cara nya :
1. Rebus 2–5 lembar daun sirih dalam 4 gelas
air sampai menyusut setengah nya.
2. Minum rebusan tersebut satu kali setiap
hari.

20. MENGOBATI ALERGI YANG
MENIMBULKAN GATAL-GATAL
Cara nya :
1. Siapkan 6 lembar daun sirih, 1,5 sendok
makan minyak kayu putih dan juga 1 potong
jahe.
2. Tumbuk semua bahan.
3. Kemudian oleskan pada area yang gatal.

21. OBAT ASAM URAT
Cara nya :
1. Rebus 8 lembar daun sirih muda dalam
500 ml air sampai menyisakan 3 gelas saja. 2. Minum lah dengan teratur 75 ml air rebusan
3 kali sehari.

22. MENGOBATI DIARE
Cara nya :
1. Tumbuk halus 4-6 lembar daun sirih,
1 sendok makan minyak kelapa dan
6 biji lada.
2. Kemudian gosok kan pada perut biar kan
sampai mengering.

23. OBAT MIMISAN
Untuk mengobati mimisan, cukup dengan menggulung dan memasukkan daun sirih yang layu ke dalam hidung yang mimisan untuk penyumbat pendarahan.

24. MENGOBATI GIGI BERLUBANG
Cara nya :
1. Rebus selembar daun sirih dengan 2 gelas
air sampai mendidih.
2. Gunakan air rebusan nya untuk berkumur.
3. Lakukan secara berulang sampai sembuh.

25. SEBAGAI OBAT MAAG
Cara nya :
1. Siapkan 7 lembar daun sirih merah.
2. Kemudian direbus.
3. Diminum secara teratur 3 kali sehari.

26. OBAT RADANG PARU-PARU
Cara nya :
1. Rebus 5 – 7 lembar daun sirih merah tua
dalam 500 ml air sampai tersisa setengah
nya saja.
2. Minum secara rutin 3 kali sehari.

Selain manfaat nya dalam bidang kesehatan, daun sirih juga bermanfaat untuk kecantikan.
Berikut adalah beberapa manfaat daun sirih terutama untuk kecantikan :

1. MENGHALUSKAN KULIT
Cara nya :
1. Tumbuk 3–5 lembar daun sirih yang
dicampur dengan air panas.
2. Gunakan sebagai masker saat hangat
tersebut, lakukan minimal seminggu sekali.

2. MENGHILANGKAN JERAWAT
Cara nya :
1. Rebus 10 lembar daun sirih dengan
250 ml air sampai berwarna kecokelatan.
2. Gunakan air rebusan tersebut untuk
mengompres wajah setiap hari.

3. MENCEGAH PENUAAN DINI
Manfaat daun sirih juga bisa digunakan untuk mencegah penuaan dini...
Cara nya :
1. Rebus 6 lembar daun sirih merah, 100 gram
kacang hijau, 10 biji kurma, dan 40 gram
gingseng talinum dalam 4 gelas air hingga
tersisa 2 gelas saja.
2. Tambahkan 2 sendok makan madu dan
jeruk, aduk rata.
3. Minum rebusan tersebut 2 kali sehari
dalam 1 kali seminggu sebanyak 1 gelas.

4. MENCEGAH MUNCULNYA JERAWAT
Cara nya :
1. Siapkan 10 lembar daun sirih.
2. Kemudian rebus dengan 200 ml air.
3. Setelah dingin, saring air rebusan.
4. Dan gunakan untuk mencuci muka.
Demikian beberapa uraian mengenai manfaat daun sirih bagi kesehatan dan kecantikan...
Semoga bermanfaat.

Senin, 21 Oktober 2019

PIDATO PELANTIKAN BERKUALITAS KHALIFAH ABU BAKAR, AKANKAH TERULANG?

Gambar terkait
By: Wahyudi al Maroky (Dir. PAMONG Institute)

Ibarat minum kopi, tak kan ada yang bisa dituangkan dari teko jika isinya tak ada. Jenis yang bisa dituangkan dari teko pun tergantung apa isinya. Teko yang berisi kopi tak mungkin mengeluarkan anggur merah. Demikian juga teko yang berisi air susu tak mungkin mengeluarkan air comberan. Jadi teko hanya menuangkan apa isi di dalamnya.

Demikian juga manusia, ibarat teko ia akan menuangkan apa isi yang ada di dalamnya. Apa yang keluar dari ucapan seseorang adalah cerminan apa yang ada dalam hati dan pikirannya. Kalaupun akan ditutupi hanyalah bisa sebentar saja, tak kan bertahan lama, selanjutnya akan keluar juga aslinya.

Sebagaimana manusia biasa, seorang pemimpin pun dapat dinilai dari ucapan dan tindakan yang ditampilkannya. Jika ucapannya baik, setidaknya ia akan menyesuaikan ucapannya dengan tindakannya.

Betapa banyak pemimpin hebat yang dikenang dari ucapannya yang baik lalu dituangkan dalam kebijakan dan tindakan yang baik. Diantara ucapan yang baik dan terekam dalam catatan sejarah adalah ucapan Abu Bakar dalam pidato pelantikannya sebagai Khalifah pertama pengganti Nabi SAW dalam kepemimpinan negara.

Dalam pidatonya yang fenomenal, sang Khalifah menegaskan bahwa dirinya tak ingin menjadi pemimpin. Namun ia tak bisa menolak ketika Sahabatnya Umar Bin Khathab mengangkat tangannya dan diikuti para sahabat senior lainnya menunjuknya jadi pemimpin. Sebagaimana penggalan pidatonya:
“Demi Allah, sesungguhnya saya tak pernah berambisi pada kekuasaaan meski sehari atau semalam dalam hidupku. Saya tak pernah menginginkannya. Saya tak pernah satu kali pun meminta kepada Allah baik secara terang-terangan maupun secara rahasia.”

Bahkan sang khalifah pun mengingatkan kepada semuanya bahwa ia bukanlah yang terbaik. Ia minta dikoreksi jika berbuat salah. Hal itu sebagaimana termuat dalam pidatonya yang fenomenal ketika usai di baiat (dilantik) menjadi khalifah.

Ia berdiri dan memuji Allah dan menyatakan syukurnya. Kemudian ia berkata, 

“Amma ba’du. Wahai manusia! Sesungguhnya saya telah dipilih untuk memimpin kalian dan BUKANLAH saya orang TERBAIK diantara kalian. Maka jika saya melakukan hal yang BAIK maka BANTULAH saya. Dan jika saya melakukan tindakan yang MENYELEWENG maka LURUSKANLAH saya. Sebab kebenaran itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan.
Orng yang lemah diantara kalian adalah kuat dalam pandangan saya hingga saya ambilkan hak-haknya untuknya. Sedangkan orang yang kuat diantara kalian adalah lemah dihadapanku hingga saya ambil hak orang lain darinya, insyaAllah.
Dan tidak ada satu kaum pun yang meninggalkan jihad dijalan Allah kecuali akan Allah timpakan kepadanya kehinaan. Dan tidaklah menyebar kemaksiatan kepada suatu kaum kecuali akan Allah timpakan kepada mereka petaka.
Taatlah kalian kepadaku selama saya TAAT kepada ALLAH dan RASULNYA. Jika saya melakukan maksiat kepada Allah dan RasulNya maka tidak ada kewajiban taat kalian kepadaku…”

Dari pidato tersebut terdapat beberapa poin penting yang bisa kita jadikan teladan. Lebih dari itu bisa kita jadikan untuk mengukur kualitas kita dan pemimpin kita. Diantara poin penting tersebut;

PERTAMA, Pemimpin tak boleh merasa menjadi orang terbaik sehingga merasa hebat dan tak mau menerima saran maupun pendapat orang lain.

KEDUA, Pemimpin bukanlah manusia super yang bisa melakukan apa pun sendirian. Maka jika berbuat baik maka minta dibantu dan didukung. Dengan begitu semakin banyak orang yang turut berbuat baik.

KETIGA, Pemimpin harus bersedia dikoreksi dan dinasehati demi kebaikan bersama. Pemimpin bukanlah malaikat yang terbebas dari salah. Apalagi dalam sistem demokrasi sekarang yang konon kata salah seorang profesor terkenal bahwa malaikat pun masuk sistem kita bisa jadi iblis. Apalagi kita manusia biasa.

KEEMPAT, Pemimpin dengan kewenangannya harus melindungi pihak yang lemah. Jangan justru menekan dan menindas mereka.

KELIMA, pemimpin wajib ditaati selama ia taat kepada Allah Sang Pencipta alam semesta. Jika ia bermaksiat dan memerintahkan maksiat maka tidak wajib ditaati, justru wajib dinasihati. Karena maksiat mengundang bencana dan malapetaka.

Akankah pidato yang berkualitas itu akan terulang lagi di era sekarang? Ataukan pemimpin sekarang hanya berpidato formalitas karena tidak keluar dari dalam dada dan kepalanya, tidak keluar dari lubuk hati dan fikirannya? Kita nantikan saja.

Semoga negeri ini mendapatkan pemimpin yang taat kepada Allah sang pencipta alam, manusia dan segenap aturanNYA. Dan dengan ketaatan itu kiranya negeri ini senantiasa terlindung dari bahaya dan bencana. Semoga.

Minggu, 20 Oktober 2019

MENU AYAM PEDAS

1. AYAM MADU PEDAS
 Gambar mungkin berisi: makanan
Bahan:
-300 gr ayam fillet.
-3 siung bawang putih cincang.
-7 buah cabe rawit merah iris.
-1 btg daun bawang, iris.
-5 sdm tepung terigu.
-2 sdm tepung maizena.
-1 btr telur, kocok lepas.

Bumbu saus:
-3 sdm madu.
-2 sdm saus sambal.
-1 sdm saus tomat.
-1 sdm kecap manis.
-Garam, merica secukupnya.
-Sedikit air.


Cara Membuat :
1. Potong-potong ayam beri merica dan garam aduk-aduk lalu biarkan beberapa saat.
2. Celupkan ke kocokan telur lalu balur ke campuran tepung terigu dan maizena satu persatu.
3. Goreng lalu sisihkan.
4. Tumis bawang putih lalu masukkan cabe rawit dan daun bawang aduk rata lalu tuangkan bumbu saus beri sedikit air aduk rata, tes rasa.
5. Masukkan ayam lalu aduk terus hingga ayam tercampur rata dengan saus, angkat lalu siap disajikan. [
@linasutiono]



2. AYAM JERIT PETE
Gambar mungkin berisi: makanan
Bahan:
Hasil gambar untuk FIBER CREME-500 gram dada ayam(tanpa tulang).
-2 papan pete.
-1 sendok makan FiberCreme
-150 ml air.
-Segenggam daun kemangi.

-4 lembar daun jeruk.

Bumbu halus:
-100 gram cabe kriting + rawit.
-1bh tomat buang bijinya.
-10 bh bawang merah.
-5 siung bawang putih.
-2 cm kencur.
-2 cm kunyit.
-3 bh kemiri (sangrai).


Secukupnya:
-Jeruk kunci.
-Saus tiram.
-Garam, lada dan gula.
-Minyak goreng.

Cara Membuat:

1. Cuci bersih daging ayam, lumuri dengan air jeruk kunci & garam.marinasi sekitar 30 menit lalu goreng ayam sampai matang, angkat, tiriskan dan di suwir (sobek kecil-kecil).
2. Panaskan dua sendok makan minyak tumis bumbu halus dengan api kecil sampai bau langu bumbu hilang. Tambahkan daun jeruk, lalu masukan potongan ayam suwir dan pete. Aduk hingga rata.
3. Tuang air dan masukan @FiberCreme, bumbui saus tiram, garam, lada dan gula pasir. Aduk sampai bumbu meresap sempurna. Test rasa sebelum diangkat, tambahkan satu sendok air jeruk kunci dan taburi daun kemangi aduk rata.
4. Angkat dan sajikan. [@lusiaa_vv]



3. AYAM BETUTU


 Gambar mungkin berisi: makanan dan teks
Bahan :
-1 ekor ayam kampung utuh.
-Air secukupnya.

Bumbu yg diulek halus :
-1/2 sdm ketumbar.
-2 butir kemiri.
-1/2 ruas kunyit.
-7 biji cabe rawit.
-1sdt terasi.
-1sdt merica.
-Garam , gula secukupnya.

Bumbu yg dirajang halus:
-100 gr bawang merah.
-4 siung bawang putih.
-1 jempol lengkuas.
-2 jempol kencur.
-1/2 ruas kunyit.
-1 jempol jahe.
-10 biji cabe rawit.
-2 batang sereh.

Cara Membuat:
1. Tumis bumbu yang diulek dan dirajang halus sampai wangi dan matang
2. Masukkan ayam yang sudah dibersihkan.. aduk hingga rata. Beri garam dan gula sesuai selera.
3. Tambahkan air sampai menutupi ayam. Ungkep dengan api kecil sampai ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap. Koreksi rasa lalu sajikan. [
@eunice_euston]


4. RUJAK AYAM

Gambar mungkin berisi: makanan
PART 1
AYAM BAKAR KECAP

Bahan :
-1,3 kg ayam (potong sesuai selera).

Bumbu halus:
-20 siung bawang merah.
-12 siung bawang putih.
-4 butir kemiri.
-1 sdt ketumbar.
-1 sdt kunyit bubuk (bisa ganti 3 cm kunyit kupas, bakar).

Bumbu daun:
-8 lembar daun jeruk.
-2 batang serai (geprek).
-10 cm jahe (geprek).
-10 cm laos (geprek).
-3 lembar daun salam.

Bahan tambahan:
-Secukupnya garam dan kaldu bubuk.
-1 sdm gula pasir.
-9 sdm kecap bango.
-500 ml air.
-Larutan asam jawa (3 sdm air + 1 sdm mata asam jawa).

Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dan bumbu daun sampai harum dan matang. Masukan ayam lalu aduk sampai ayam berubah warna.
2. Masukan bahan tambahan. Aduk rata sampai ayam matang sempurna, bumbu meresap dan mengental.
3. Pastikan ayam empuk, koreksi rasa. Matikan api. Panaskan pemanggang, bakar ayam sesuai selera kematangan. Selesai.

PART 2
SAMBAL RUJAK

Bahan goreng (digoreng sampai matang):
-10 buah cabai merah keriting.
-10 buah cabai rawit merah.
-1 buah tomat.
-8 siung bawang merah.

Bahan lain:
-Secukupnya garam.
-Secukupnya gula pasir.
-Secukupnya penyedap kalau mau.
-2 sdm gula aren sisir.
-1 sdt terasi goreng.
-Air asam jawa (1 sdm mata asam jawa dilarutkan dengan 3 sdm air, remas2 lalu buang bijinya).

Cara Membuat:
Haluskan bahan goreng lalu tumis dengan api kecil. Tambahkan bahan lain, aduk rata dan tumis hingga mendidih. Koreksi rasa. Selesai.

PART 3 PENYAJIAN
Geprek ayam bakar di cobek lalu siram dengan sambal rujak. 
Sajikan dengan nasi dan lalapan. [@andinskitchen]



5. AYAM PANGGANG BUMBU RUJAK

Gambar mungkin berisi: makanan
By :

Bahan:
-600 gram ayam (3/4 ayam, potong 3 bagian)
-2 keping gula merah.
-5 sdm air asam jawa.
-2 sdm kecap manis.
-4 sdm fiber creme (bisa di ganti santan instan 1 bungkus kecil).
-2 lembar daun salam.
-2 cm lengkuas geprek.
-400-500 ml air matang.
-Garam, kaldu bubuk secukupnya.

Bumbu halus:
-10 buah bawang merah.
-4 siung bawang putih.
-12 buah cabai merah keriting.
-3 buah cabai rawit merah.

Cara Membuat:

1. Cuci bersih ayam dengan jeruk nipis. Tiriskan.
2. Didihkan 400ml air, masukan ayam rebus lalu buang buih/kotoran yang mengapung di permukaan air
3. Masukan semua bumbu halus, gula jawa, air asam jawa, daun salam dan lengkuas lalu tutup wajan (gunakan api sedang).
4. Jika air sudah menyusut setengah balik ayam lalu masukan kecap manis dan fiber creme/santan instan beri garam dan kaldu bubuk secukupnya. Aduk rata, Masak hingga kuah sat/surut dan ayam empuk. Koreksi rasa.
5. Panaskan teflon anti lengket, beri sedikit margarine lalu panggang ayam jangan lupa di bolak balik sambil di oles bumbu. Angkat dan sajikan. [@yoanitasavit]