Hemat energi menjadi isu yang semakin sering dibicarakan akhir-akhir
ini, salah satu cara untuk menerapkannya adalah dengan memasang
panel surya yaitu memanfaatkan sinar matahari yang diubah menjadi tenaga
listrik. Dengan inovasi terbaru, kini memasang panel surya untuk rumah
bukan lagi hal yang sulit dilakukan. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika menggunakan energi
alternatif tenaga surya, di antaranya adalah mengurangi polusi udara.
Beberapa pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar minyak dan batu bara, yang menghasilkan polusi. Bagi yang sudah memiliki rumah dan sedang mempertimbangkan untuk
memasang panel surya, ada beberapa kekurangan dan kelebihan yang perlu
dipahami.
Berikut ini empat hal yang menjadi keuntungan dari memasang panel surya:
1. Energi gratis
Matahari menyediakan bahan bakar panas yang berfungsi menyalakan
sistem komponen elektrik di rumah Anda. Hanya dengan menampung energi
panas di siang hari, Anda bisa menyimpan banyak biaya yang digunakan
untuk membayar tagihan listrik.
2. Produksi energi bersih
Berbeda dengan listrik tenaga batu bara atau lainnya, energi tenaga surya
digerakkan oleh panas matahari yang tidak mengeluarkan emisi gas rumah
kaca penyebab pemanasan global.
3. Insentif pemerintah
Masyarakat kini bisa menjual listrik ke PT PLN (Persero) jika di
rumahnya terpasang pembangkit listrik tenaga surya. Program ini
dilakukan untuk mendukung pengadaan energi listrik menggunakan tenaga
surya. Akan tetapi, kapasitas solar cell tak bisa melebihi daya
terpasang dari PLN. Contohnya, jika daya listrik PLN terpasang di rumah
sebesar 30.000 watt, maka permohonan pemasangan solar cell tak bisa
melebihi daya terpasang tersebut.
4. Mengurangi ketergantungan
Dengan memasang panel surya, secara langsung Anda juga telah
mandiri dan tidak bergantung lagi kepada PLN untuk menyuplai kebutuhan
listrik harian.
Selain beberapa kelebihan di atas, ada juga kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda, antara lain:
Sedangkan 3 hal kekurangannya adalah:
1. Sumber tenaga yang tidak konsisten
Matahari tentu tidak bersinar 24 jam dalam sehari. Pada beberapa
rumah yang lokasinya tertutup oleh pohon atau gedung tinggi juga akan
kesulitan mendapat sinar matahari yang maksimal.
Bahkan pada musim panas sekalipun, sinar matahari tidak selalu
terang. Itu terjadi apabila tertutup oleh awan. Pada saat-saat tertentu,
asupan tenaga listrik Anda bisa saja berkurang dan ini menjadi
kelemahan utama.
2. Biaya pemasangan yang besar
Meski banyak kelebihannya, biaya pasang solar cell masih
terbilang cukup tinggi. Inilah yang membuat banyak orang berpikir
puluhan kali sebelum yakin memasang instalasi panel surya di atapnya.
3. Perawatan
Menjalankan tenaga listrik sendiri, artinya Anda harus siap
melakukan perbaikan jika sewaktu-waktu terdapat kerusakan pada
sistemnya. Panel surya harus dibersihkan secara rutin sehingga kotoran dan
debu yang menempel tidak mengurangi kinerja listrik. Bila terdapat
kerusakan akibat petir dan lain sebagainya Anda juga harus segera
menghubungi tukang yang ahli untuk memperbaikinya.
YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT PEMASANGAN PANEL SURYA
Sudah beberapa tahun terakhir ini masih banyak orang yang memasang
panel surya di atap rumahnya secara tidak tepat. Untuk itu berikut
beberapa hal yang harus Anda hindari saat memasang panel surya di atap
rumah Anda.
1. Memasang panel surya pada atap yang lama.
Ilustrasi pemasangan tersendiri |
Ilustrasi pemasangan diatas atap rumah |
Panel surya pada umumnya memiliki berat antara 5- 11 kg, tergantung
seberapa besar ukurannya. Namun apa jadinya jika panel surya dipasang
pada atap yang sudah usang dan rapuh ? Kita tidak mengetahui apakah atap yg
dipasang panel surya masih kuat? Takutnya atap rumah
Anda tidak kuat menahan beban panel surya sehingga membuat atap rumah
menjadi roboh. Maka dari itu sebaiknya hindari memasang panel surya di
atap yang mulai usang atau lama.Ada baiknya bila pemasangan ada tempat sendiri yang mandiri, bukan diatap rumah.
2. Menentukan arah yang tepat untuk memasang panel surya
Posisi terbaik adalah yang lebih terkena sinar matahari |
Jangan asal sembarangan memasang panel surya di atap rumah Anda. Jika
pemasangannya tidak tepat dengan arah matahari, maha energi yang
dihasilkan akan tidak optimal. Oleh karena itu hindari pemasangan panel
surya pada atap yang tidak mengarah pada matahari.
3. Derajat kemiringan atap rumah
Ilustrasi derajat kemiringan mengikuti posisi atap rumah |
Seperti yang anda ketahui, atap rumah yang ada di Indonesia rata-rata
memiliki kemiringan 30-40°. Sedangkan panel surya dapat menangkap sinar
matahari minimal pada kemiringan 10°. Semakin miring atap, efisiensi
panel surya berkurang.
4. Pemasangan Panel surya yang tidak rapi
Pemasanagan yang tidak safety bisa merusak panel surya |
Panel surya yang sudah diapasang diatap rumah anda jika dilihat dari
luar mungkin akan terlihat rapi, namun pastikan Anda juga melihat
dibalik panel surya tersebut. Takutnya ada kabel yang bisa menghambat
jalur air pada genteng. Karena jika terkena air saat hujan turun, akan
terkena konsleting listrik. Dan akan dapat memicu penyebab kebakaran.
Oleh karena itu pastikan Anda memasangnya dengan benar dan rapi.
5. Tidak melakukan perawatan secara rutin
Contoh perawatan rutin pada panel surya |
Banyak rumah-rumah yang sudah terpasang panel surya untuk
menghasilkan energi yang ramah lingkungan, namun panel surya yang sudah
terpasang harus mendapatkan perawatan secara rutin. Karena panel surya
akan tertutup debu, sehingga akan mengurangi penyerapan sinar matahari, juga harus di cek perawatan-perawatan lainnya.
Untuk pemasangan panel surya yang tepat, maka dibutuhkan teknisi yang
sudah berpengalaman. Jangan sembarangan memasangan panel surya secara
autodidak, kecuali anda miliki basic teknik yang baik. Serahkan pada ahlinya itu yang utama. Lebih baik anda
mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa jasa pemasangan agar lebih aman
dan terpercaya. Nah, anda sudah terpikirkan untuk mencoba ?. Selamat mencoba dan semoga berhasil...
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar dengan baik dan bijaksana
Dilarang membuat spam di blog ini
Mohon maaf bila ada komentar yang belum dijawab/dibalas